100 Hari Hidup Tanpa Dylan Sahara, Begini Ungkapan Kerinduan Ifan Seventeen

RUMAH GOSIP - Ifan Seventeen dan keluarga menggelar pengajian 100 hari kepergian Dylan Sahara dan tim Seventeen lainnya. Usai pengajian, Ifan berbagi cerita tentang kehidupannya tanpa sang istri selama tiga bulan belakangan. Dan beginilah ungkapan kerinduan Ifan pada Dylan.

“Ya kangen lah ya biar gimana pun, maksudnya gini kehidupan ku di rumah maupun di luar rumah nggak pernah jauh dari istri dan juga anak-anak Seventeen gitu. Ya 90 persen aktivitas ku sama mereka. Jadi pasti masih kangen lah, masih kangen maksudnya kayak, 'ehm ke mana sih?', gitu ya,” ungkap Ifan saat ditemui di Jakarta

Yang paling dirindukan Ifan adalah bawelnya sang istri saat di rumah. Dylan selalu memarahi Ifan jika sampai rumah tidak pernah langsung ganti baju.

“Aku kalau pulang habis aktivitas ke mana gitu, pasti pas sampai rumah selalu di marahin, 'ganti baju, ganti baju rumah', tapi sekarang sudah tidak ada yang ngingatin ya yang kayak gitu-gitu lah,” lanjutnya.

Kini, vokalis band Seventeen itu hanya bisa melepaskan rasa rindu lewat mimpi saja. Jika Dylan datang dalam mimpinya, Ifan mengaku langsung semangat bekerja.

“Aku hnya berdoa saja, 'aku kangen banget ya Allah, aku minta tolong dikasih mimpi-mimpi terus'. Ya kalau pun memang sudah nggak bisa ketemu di dunia ini seenggaknya..., ya walaupun Insya Allah nanti ketemu di dunia, habis ini ya di dunia akhir gitu. Aku selalu minta ditemui di mimpi. Aku kalau habis mimpi Dylan itu, mood aku seharian bagus banget. Mimpi jalan-jalan, traveling di mobil pokoknya kita jalan-jalan ke luar kota, dia cuma senyum saja gitu. Tapi berasa ada yang menemnin tuh rasanya, wah enaknya minta ampun (senyum) luar biasa,” tutup Ifan.